Tina Talisa & Kisahnya Bergonta-ganti Tempat Kerja

[imagetag] http://jabar.tribunnews.com/foto/bank/images/20120327JEP24_Tina_Talisa.jpg

Presenter Tina Talisa sudah lebih dari tiga kali berganti tempat kerja. Selama pindah kerja itu, Tina tak pernah menyesal dan selalu bisa menemukan passion dalam pekerjaannya. Bagaimana kisahnya?

Tina mengawali karirnya di dunia media dengan menjadi penyiar di sebuah radio di Bandung pada 2001. Pada 2002 setelah memenangkan kontes Mojang Kota Bandung dan Jawa Barat, salah satu hadiah untuknya adalah menjadi presenter pendamping di TVRI.

Setelah setahun menjadi presenter di TVRI, Tina kembali lagi ke dunia radio. Dia siaran di radio yang segmen pendengarnya lebih dewasa. Bekerja selama setahun, pada 2004, wanita kelahiran 24 Desember 1979 itu kemudian kembali lagi ke TVRI Bandung. Kali ini dia sudah menjadi jurnalis di stasiun televisi milik pemerintah tersebut.

Pasca bekerja selama beberapa bulan, Tina ingin mengembangkan karirnya. Dia melihat peluang tersebut ketika Trans TV membuka lowongan reporter/presenter. Ia pun melamar dan berhasil lolos mengalahkan ribuan pelamar lainnya.
[imagetag] http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Tina-Talisa.jpg
Ketika akan menerima pekerjaan di Trans TV pada Agustus 2004, Tina sempat mengalami kegalauan. Ia sama sekali tak pernah terpikir untuk meninggalkan Bandung, tempat tinggalnya selama ini.

"Saya bingung ambil atau nggak karena saat itu sedang KoAs kedokteran gigi," ujar wanita yang lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran pada 2001 itu.

Bagi Tina, keputusannya untuk pindah dari TVRI Bandung ke Trans TV itu dirasanya jadi hal paling berat dari semua kisah pindah kerja yang pernah dialaminya. Berat karena keputusan itu mengubah hidupnya dan dia harus menghadapi orang-orang yang tidak bisa menerima keputusannya itu.

Ketika itu tak sedikit orang beranggapan sangat sayang untuk Tina meninggalkan karirnya di dunia kedokteran gigi. Saat bertanya ke keluarga, mereka juga sebenarnya lebih ingin finalis Puteri Indonesia 2003 itu menjadi dokter gigi.

"Semua keputusan dikembalikan ke saya. Saya lalu membuat komparasi antara dunia kedokteran gigi dengan jurnalistik. Setelah mengukur potensi diri, saya akhirnya sadar bisa memberikan kontribusi lebih besar di dunia jurnalistik," tuturnya saat berbincang dengan wolipop Rabu (3/5/2012).

Sadar passionnya ada di dunia jurnalistik, Tina pun meninggalkan karirnya sebagai dokter gigi. Dia mantap bekerja di Trans TV dan memulai karirnya di stasiun televisi tersebut sebagai reporter.

Selama tiga tahun Tina bekerja di Trans TV. Dari televisi milik Chairul Tanjung itu, nama dan wajah wanita cantik tersebut semakin dikenal penonton. Karirnya pun berkembang dari yang awalnya sebagai reporter menjadi asisten produser.

Ketika karirnya mulai berkembang itu, Tina mendapat tawaran untuk pindah ke Lativi. Ia pun tertarik untuk pindah kerja. Resign setelah cukup lama bekerja di Trans TV tentunya membuat banyak pihak bingung dengan pilihannya. Apalagi saat itu belum banyak orang yang tahu kalau Lativi telah berganti manajemen. Tak sedikit orang menyayangkan kenapa istri dari Amrinur Okta Jaya itu pindah padahal karirnya mulai bagus di Trans TV.

"Banyak yang tidak paham dengan alasan saya. Kenapa pindah dari Trans TV yang sudah mapan, karya-karyanya sudah diperhitungkan. Dari sisi kondisi perusahaan tidak sama dengan Trans TV," tuturnya.

Padahal sebenarnya Tina sudah mendapat informasi kalau Lativi saat itu sudah ditangani manajemen baru. Stasiun televisi yang dulunya milik Abdul Latif itu juga akan berganti wajah menjadi televisi pemberitaan. "Saya jadi presenter pertama yang dikontak dan diajak bergabung," ujar wanita yang tengah menuntut ilmu lagi di Program Magister Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Bandung itu.

Pada Mei 2007, Tina mulai bekerja di Lativi. Dia ikut mengembangkan TV One sejak awal hingga akhirnya karirnya semakin menanjak di stasiun televisi milik keluarga Bakrie itu. Ia rutin menjadi pembawa berita Apa Kabar Indonesia Malam. Liputan ke berbagai negara pun dilakoninya seperti ke China, Rusia dan Amerika Serikat. Jabatan sebagai asisten produser dan produser pernah disandangnya.

Setelah empat tahun berkarir di TV One, Tina kembali mendapat tawaran untuk resign dan pindah ke stasiun televisi lain yaitu Indosiar. "Sama seperti ketika pindah ke Lativi dulu. Saya bergabung setelah ada perubahan manajemen," kata wanita yang baru saja meraih penghargaan Panasonic Gobel Awards 2012 untuk kategori presenter/talkshow berita terfavorit itu.

Lagi-lagi keputusannya pindah itu banyak membuat orang bertanya-tanya. Namun omongan orang tersebut tidak menyurutkan niat Tina untuk pindah ke Indosiar. Stasiun televisi tersebut membuatnya merasa mendapat tantangan baru.

"Sama-sama membangun tim, memperbaharui sistem. Ini lebih kepada saya mengambil risiko. Saya termasuk orang yang suka mengambil risiko," ujar Tina yang kini menjabat sebagai Kepala Departemen News Presentation and Show di Indosiar itu.
[imagetag] http://images.detik.com/content/2011/06/20/230/Tina-Talisa4depan.jpg

ZEE 05 May, 2012

0 komentar on Tina Talisa & Kisahnya Bergonta-ganti Tempat Kerja :

Posting Komentar

http://2.bp.blogspot.com/-Aa6vWigfcQU/T8Ge4L3eVVI/AAAAAAAAAQ8/ZUmyEohYjRs/s1600/ads-160x600.gif