Investasi Berlian Siap Gantikan Emas?

Berlian sudah dianggap sebagai simbol kekayaan sejak beratus-ratus tahun lalu. Tapi apakah berlian bisa menggantikan emas sebagai produk investasi menjanjikan?

Tentu saja bisa. Perorangan maupun pasangan bisa membeli berlian di pasar retail. Namun, ada gerakan baru yang ingin menjadikan berlian bisa dibeli untuk investasi layaknya emas.

The Securities and Exchange Commission sedang menelaah proposal tentang exchanged-traded fund (ETF) berbasis berlian pertama yang pernah ada, seperti dilansir dari CNBC (18/4/2012).

Menurut Tom Lydon, presiden Global Trends Investments dan editor ETF Trends, akan ada permintaan berlian ETF namun masalahnya ada di penetapan harga. "Provider ETF memaksa industri berlian punya standarisasi harga. Sementara industri berlian suka dengan fakta harga berlian tidak selalu jelas dan pasti karena dari sanalah mereka mendapat uang," kata Lydon.

"Emas itu likuid. Dia diperdagangkan di bursa berjangka. Tapi ketika Anda membeli berlian, ceritanya beda. Berlian tidak diciptakan sama persis. Banyak sekali bentuk, ukuran dan kualitas," ujar Lydon.

Sebuah artikel di New York Times menjelaskan cara kerja berlian ETF:

ETF akan membeli sebuah berlian satu karat dan menyimpannya di lemari besi di Antwerp, Belgia. Mereka menyediakan nilai harian dengan index yang belum diberi nama saat ini. ETF disokong oleh perusahaan Amerika Serikat – IndexIQ yang sudah membawa 14 ETF lainnya ke pasaran sejak lima tahun lalu.

Analis Citi Oliver Chen yang mengamati industri berlian mengingatkan untuk berhati-hati dengan ETF berlian. "Persentase konsumen end-user berlian mencapai 98%, sementara emas hanya 50%. Jadi, mungkin akan terjadi banyak gejolak pada suplai dan permintaan."

Chen memperkirakan, harga berlian akan naik 6% per tahun selama satu dekade mendatang. Data dari Rapaport Diamond Trading Network mencatat, harga rata-rata per karat (dari 25 berlian utuh kualitas terbaik) mencapai hampir US$ 10.000 (Rp 91 juta) per 1 April 2012. Naik tipis dari periode yang sama pada tahun 2011. Sementara dua tahun lalu, harga per karatnya baru sekitar US$ 8.000.

(ang/ang)

UNIC 19 Apr, 2012