Menurut The New York Times, penemuan tersebut kurang lebih menarik kesimpulan terhadap studi yang dilakukan perusahaan pertambangan J.R Simplot, yang diduga telah mencemari sungai di wilayah selatan Idaho.
Terlebih lagi, laporan tersebut menyimpulkan bahwa tingkat logam selenium di wilayah tersebut mencapai tingkat yang lebih tinggi dari yang diizinkan oleh hukum saat ini.
Dua minggu sebelum temuan ini dirilis, juru bicara dari Simplot, David Cuoio mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak mengetahui tentang gambar ikan trout berkepala dua tersebut.
Bahkan, setelah laporan tersebut dirilis, Cuoio tidak menarik pernyataannya tersebut dan mengatakan bahwa perusahaan itu telah mengambil pendekatan terbuka dan transparan serta berbasis ilmiah dalam melindungi lingkungan.
ZEE 27 Feb, 2012
0 komentar on Ikan Trout dengan Dua Kepala Picu Kontroversi di Idaho :
Posting Komentar