Selain keindahan alam, yang menjadi daya tarik wisatawan asing datang ke Indonesia adalah kearifan lokal masyarakatnya. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun berupaya untuk terus menjaga kearifan lokal tersebut.
Dalam sambutan di Sarasehan Ekonomi Kreatif di Tobelo, Halmahera Utara, Jumat (20/4/2012), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu menyatakan kekagumannya atas masyarakat adat yang memiliki kearifan lokal dan warisan budaya yang kaya dan beraneka ragam dari seluruh nusantara. Ia juga mengatakan bahwa kearifan lokal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisman untuk datang ke Indonesia.
"Karena yang dikenang wisatawan bukan saja alam yang indah atau candi yang memiliki nilai historis, tetapi masyarakat setempat yang ramah yang memiliki banyak cerita bagaimana mereka bersatu dan bagaimana mereka menjaga alam dan budayanya," jelas Mari dalam rilis kepada detikTravel, Minggu (22/4/2012).
Menyadari hal itu, lewat menterinya, Kemenparekraf menyatakan upayanya dalam menjaga kearifan lokasl, tradisi seni dan budaya agar tidak hilang atau punah secara bertahap.
"Pertama, warisan budaya harus dicatat dan didokumentasikan untuk mencegah jika ada pihak lain yang akan mengambil," ucap Mari.
Kedua, pendokumentasian tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dan basis untuk mengembangkan warisan budaya dan kearifan tradisional tanpa kehilangan asal usul sehingga memiliki nilai yang layak. Dengan demikian masyarakat dan komunitas terkait dapat lebih sejahtera dan bahagia.
"Pertama, warisan budaya harus dicatat dan didokumentasikan untuk mencegah jika ada pihak lain yang akan mengambil," ucap Mari.
Kedua, pendokumentasian tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dan basis untuk mengembangkan warisan budaya dan kearifan tradisional tanpa kehilangan asal usul sehingga memiliki nilai yang layak. Dengan demikian masyarakat dan komunitas terkait dapat lebih sejahtera dan bahagia.
ZEE 22 Apr, 2012
0 komentar on Kearifan Lokal, Daya Tarik Baru Wisatawan Mancanegara :
Posting Komentar