Badak Jawa atau 'Rhinoceros Sondaicus' yang jumlahnya terus turun kini populasinya berada dalam kondisi yang kritis.
Berdasarkan informasi dari pengelola Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), jumlah badak jawa yang teridentifikasi saat ini hanya ada 35 ekor saja.
Koordinator Pengendalian Ekosistem Hutan, Dodi Sumardi, mengatakan bahwa populasi hewan ini memasuki tahap kritis, sebab berdasarkan pantauan pada 2011 lalu, jumlah hewan ini kurang dari 60 ekor, dan hanya 35 yang teridentifikasi.
Guna mencegah kepunahan, pihak Taman Nasional Ujung Kulon berupaya meningkatkan jumlah badak jawa dengan program JRSCA atau Javan Rhino Study and Conservation Area.
Program ini menurut Dodi untuk memperluas habitat dan melakukan penelitian komprehensif terhadap badak ini, serta memonitoring populasi dengan menggunakan kamera pegawas secara terus-menerus.
Namun hal ini bukannya tanpa kendala. Kurangnya kamera pengawas yang ada yaitu 40 buah, jauh dari jumlah ideal yakni 120 buah juga sangat menghambat program ini.
ZEE 27 Feb, 2012
0 komentar on Populasi Badak Jawa di Ujung Kulon ‘Kritis’ :
Posting Komentar